Oli mesin yang merupakan bagian tak terpisahkan dari mobil juga dapat digunakan untuk mendeteksi kondisi kesehatan mobil anda. Kalau sampai telat menggantinya bisa bahaya lho..., bisa-bisa mesin jadi cepat rusak bahkan sampai terbakar.
Kita ketahui untuk melakukan penggantian oli biasanya dilakukan dengan melihat angka pada kilometer perjalanan. Untuk jarak pakai oli berbeda-beda tergantung jenis dan kualitas masing-masing oli.
Penggantian oli juga harus dilakukan pada kendaraan yang jarang dipakai. Bila oli tersebut sudah lama bersemayam didalam mesin walaupun kilometer kendaraan belum sampai pada ketentuan pemakaian oli sebab ternyata oli juga memiliki masa kadaluarsa.
Berikut diterangkan beberapa cara unik untuk melihat kondisi mesin dan masa penggantian oli
dengan melihat warnanya. Cara sederhana dan hemat biaya ini, bisa kita
lakukan sendiri di rumah.
Cara mengecek kondisi mesin dengan warna oli :
1. Putih Pekat
Oli
berubah menjadi warna putih susu jika tercampur dengan air. Hal ini
bisa jadi karena kondisi mesin anda yang sudah kurang baik. Ada baiknya
segera periksakan ke bengkel terdekat dan terpercaya, lakukan
pengecekan. Jangan sungkan untuk memperbaiki sedikit saja kerusakan
karena ini bisa memperkecil jumlah uang yang harus keluarkan.
2. Hitam
Warna
oli berubah menjadi hitam bisa disebabkan oleh dua hal. Pertama akibat
kendaraan telah menempuh perjalanan dengan jarak tempuh lebih jauh.
Kedua karena terjadi kerusakan pada mesin. Jika hal itu terjadi
disarankan untuk segera mengecek mesin mobil ke ahlinya.
3. Coklat agak kekuningan
Warna
ini biasanya menunjukan kendaraan usai menempuh perjalanan dengan Jarak
tempuh yang kurang lebih berkisar antara 1.000-2.000 km, sehingga
membuat warna oli menjadi coklat kekuningan. Jika yang terlihat adalah
warna tersebut masih dapat dikatakan normal.
Nah, waspada jauh lebih baik dari pada harus memperbaiki.
0 Response to "Cara mengecek kondisi mesin dengan warna oli"
Post a Comment