Baru beberapa saat berjalan tercium bau sangit dan hawa panas dari bagian mesin motor (overheat) dan akhirnya motor pun kehilangan tenaga. Jika hal ini terjadi pada anda maka segera cari tahu penyebabnya.
Sebenarnya pada motor seri keluaran terbaru sudah dilengkapi indikator panas mesin seperti yang lazim terdapat pada kendaraan roda empat (mobil). Dibawah ini dijelaskan tips cara mengatasi mesin motor cepat panas (overheat) :
Berikut ini Tips Cara Mencegah Mesin Motor Cepat Panas (Overheat) :
1. Gantilah Oli Mesin Secara Teratur
Oli berfungsi untuk
melumasi komponen-komponen mesin, oli juga dapat mendinginkan komponen dalam mesin saat terjadi pergesekan satu dengan lainnya. Jadi gantilah oli dengan teratur sesuai dengan ketentuan.
2. Gunakan oli yang tepat
Gunakan
oli yang memang sesuai dengan spesifikasi dan gaya berkendaraan anda.
Beberapa sumber mangatakan bahwa dengan oli berviskositas 10w40 relatif
lebih cepat melepas panas jika dibanding dengan oli dengan SAE 20w50.
3. Cek distribusi oli
Oli berfungsi untuk melumasi elemen eleman yang ada di dalam mesin, pastikan oli motor anda dapat terdistribusikan secara baik.
4. Pastikan Posisi Piston Tidak Terlalu Rapat
Posisi
piston (berada di liner silinder) yang terlalu rapat akan mengakibatkan
seher dan piston tidak bisa begerak leluasa alias macet. Tidak hanya
akan membuat mesin motor anda cepat panas tapi juga akan merusak piston
atau blok mesin.
5. Ganti cairan coolant secara teratur
Bila
sepeda motor menggunakan sistem pendinginan dengan cairan, maka
gantilah cairan coolant secara teratur. Minimal satu tahun sekali.
6. Rutin Membersihkan Radiator
Bila motor Anda merupakan motor yang menggunakan sistem pendinginan udara, maka rajin-rajinlah membersihkan radiator.
7. Pastikan Sirip dan Kepala Silinder Bersih
Pastikan
tidak ada kotoran yang menempel pada sirip silinder dan kepala silinder
yang dapat menghambat proses pelepasan panas mesin.
8. Tambah Radiator Dengan Kipas
Bila
usia motor telah mencapai lima tahun lebih, maka ada baiknya menambahi
radiator dengan kipas. Penempatannya bisa di depan atau di belakang
radiator.
9. Gunakan Busi Bertipe Dingin
Banyak
sekali merek Busi dipasaran yang bertipe dingin. Atau biasa disebut
juga busi racing. Harga bervariasi, biasa dibandrol diatas Rp.50ribu.
10. Buka leg-shield (pelindung kaki)
Jika motor anda memiliki leg-shield
(pelindung kaki) seperti di Satri FU maka sebaiknya di lepas. Dengan
membuka leg-shield, disinyalir akan melancarkan aliran udara di mesin.
Sehingga mesin lebih gampang melepas panas.
Semoga bermanfaat, salam sukses.
Siip nihh..
ReplyDeleteThx
Nice info gan
ReplyDeletepermisi bang mau tanya ?
ReplyDeletepada blok mesin GL saya, yang awalnya tidak terlalu dingin, terus kemudian pada keesokan harinya pas saya memanaskan motor ya lancar seperti biasa, tetapi pas beberapa kilometer, motor saya jadi tersendat-sendat, nah pas saya pegang busi dan blok mesin GL saya, langsung panas banget, seperti di bakar, apa yang terjadi dan gimana penanganannya bang..??
mohon di jawab ya bang, terima kasih ..
motor saya mesinnya juga cepat banget pana, harus segera diselidiki nih bro, sebelum rusak komponen mesinnya, makasih ya atas tips nya
ReplyDeleteHalra