Madu Yaman

9 Tips supaya tidak dipecat dari pekerjaan

Anda dipecat !, kata menakutkan bagi para karyawan apalagi dizaman sekarang untuk mendapatkan sebuah pekerjaan yang layak bukanlah hal yang mudah. Ada 9 tips supaya anda tidak dipecat dari pekerjaan :

1. Bersyukur
 
Pada akhir setiap hari kerja, tuliskan satu hal yang dinikmati atau dihargai hari itu. Mengirim email untuk diri sendiri dengan dua kalimat: "Hal yang saya sukai hari ini adalah bagaimana si Anu menangani panggilan klien baru. Itu membuat saya bangga menjadi bagian dari timnya.."
Sedikit syukur akan mengingatkan, mengapa Anda mengambil pekerjaan ini saat pertama. Selain itu, bersyukur juga memperkuat Anda ketika menghadapi masa-masa sulit. Jika melakukan ini setiap hari, Anda lebih menghargai pekerjaan Anda berikut rekan.  

2. Tunjukkan Rasa Syukur
 
Di awal hari kerja, coba ingat-ingat bagaimana kolega, klien, vendor atau pasangan menunjukkan rasa terima kasih untuk hal-hal yang Anda lakukan untuk mereka. Inilah saatnya Anda memulai menunjukkan rasa terima kasih Anda secara khusus pula pada mereka.
Menunjukkan rasa terima kasih kepada orang lain tak hanya bagus untuk Anda, namun juga memungkinkan orang lain tahu apa Anda ingin lihat dan sukai dari mereka. Tak perlu merangkai kalimat terlalu panjang, cukup katakan “Hai A(sebut nama depannya, Red.), saya ingin mengatakan Anda sudah melakukan pekerjaan besar saat pertemuan kemarin. Saya pikir, Anda menangani pertanyaan mengenai siklus anggaran 2012 dengan sangat profesional..”.

Langkah kecil ini akan membuat Anda lebih dihargai. Seiring waktu, Anda akan menemukan bahwa bekerja sama dapat menambah pengalaman sekaligus membuat hari-hari lebih menyenangkan.

3. Miliki Pendapat Anda 
 
Mem-posting blog atau tulisan dapat menjadi usaha sampingan Anda perbulan. Tuliskan sekitar 350 kata ini setara dengan dua menit Anda berbicara lantang.

4. Jadilah Orang nomor 2 di Rapat Kelompok Profesi
 
Rapat kelompok profesi adalah tempat Anda dapat bertemu dan membahas kepentingan karena kesamaan bidang. Dalam rapat tersebut terdapat 100.000 topik yang perlu dibahas tentang segala sesuatu mengenai peningkatan kualitas kerja. Temukan sesuatu yang disukai dan mulailah menghadiri rapat-rapat  ini. Berikan kontribusi dan lihat bagaimana Anda mampu membantu mengorganisirnya. Jika perlu, jadilah pendiri kelompok profesi ini apabila belum terdapat di kota Anda.

5. Menjadi Paling Mutakhir
 
Beberapa artikel mungkin perlu Anda lirik di internet. Artikel mengenai teknologi mutakhir atau terobosan baru bahkan sosial media baru. Coba daftarkan diri Anda untuk layanan mereka dan mainkan sekitar 15 menit.

Tak harus menyukainya. Sekedar dapat menjelaskan mengapa Anda tak menyukai media tersebut, atau menjelaskan apa media sosial itu, sudah menjadi nilai lebih di mata perusahaan.

6. Dapatkan 100 Follower Baru di Twitter
  
Berinteraksi dengan orang-orang dalam bidang dan wilayah pekerjaan Anda akan membangun sebuah jaring pengaman kecil profesi Anda. Mungkin butuh seminggu atau setahun, namun di saat Anda telah memiliki sebuah komunitas tersendiri Anda dapat membuka kesempatan ketika membutuhkan. Di saat Anda menghadapi kenyataan “Anda dipecat”, jaringan ini akan menjadi penolong Anda segera.

7. Tetap Terhubung
 
Sekali setahun, hubungi atasan  lama dan biarkan mereka tahu apa yang Anda lakukan. Di saat Anda  mampu menginvestasikan waktu, tenaga, perhatian, serta memelihara mantan atasan tetap dalam daftar kontak, Anda telah berinvestasi banyak bagi masa depan. Jangan takut memulai kendati Anda memiliki masa lalu yang kurang baik. Bagaimanapun mereka akan senang mendengar Anda telah berubah dan ini dapat memberi nilai positif bagi Anda.

8. Pelihara Komunikasi
 
Sekali sebulan, pergilah makan siang dengan kolega lama, mantan rekan kerja atau teman kuliah Anda. Tatap muka atau pertemuan empat mata adalah salah satu cara menjaga hubungan dengan rekan-rekan. Jangan abaikan hubungan yang belum terlihat menguntungkan saat ini. Coba saja luangkan waktu bertemu sekadar berbagi pengalaman atau bersenang-senang.

9. Hangatkan Hubungan
 
Coba tengok semua  kontak Anda, e-mail, Rolodex, apa pun. Temukan sekitar 50 orang yang ‘tak biasa’ Anda ajak bicara selama ini. Rencanakan untuk mengajak mereka bicara. Rencanakan mengajak bicara (dengan sarana apapun, Red.) sekitar satu orang perminggu, Anda akan melihat hasilnya.

Mengirim e-mail atau mengatur reminder untuk mengingat mereka adalah satu ide bagus yang patut Anda coba. Bila perlu, sempatkan menghubungi mereka ketika Anda berkesempatan mengunjungi kota mereka. Tanpa Anda sadari, mereka adalah penolong Anda di masa depan yang suram.

Kesimpulannya, saat Anda menghadapi waktu terburuk mendapat kabar pemecatan, hanya keterampilan teknis, sikap positif dan investasi jaringan yang akan menjadi penolong Anda saat dipecat.

Pekerjaan baru bukan hanya didapat karena Anda mengajukan lamaran dengan kemampuan, namun juga disebabkan jaringan yang Anda miliki. Hanya dengan 15 menit sehari menginvestasikan waktu dan perhatian dengan pertemuan, pembicaraan, maupun kalimat sapaan, Anda membuat asuransi PHK Anda sendiri. 

Semoga bermanfaat, salam sukses.

0 Response to "9 Tips supaya tidak dipecat dari pekerjaan"

Post a Comment