Ohya, cuma sekedar pengingat dan catatan pribadi saja, sepertinya tadi malam, malam ke 23 romadhon atau tepatnya tanggal 27/28 - 6 - 2016 adalah malam lailatul qadar terlihat dari beberapa tanda, seperti tanda yang di kabarkan baginda Rosul shallaahu 'alaihi wa salam.
Tanda malam lailatul qadar
Pertama, tadi malam di tempatku turun hujan, yaitu daerah sragen, dusun pendemini cocok dengan sabda Rosul shallaahu 'alaihi wa salam. Keterangan tentangnya dijelaskan dalam hadits Abdullah bin Unais radhiyallâhu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wa sallam berasabda,
أُرِيتُ لَيْلَةَ الْقَدْرِ ثُمَّ أُنْسِيتُهَا وَأَرَانِيْ صُبْحَهَا أَسْجُدُ فِيْ مَاءٍ وَطِينٍ
“Telah diperlihatkan kepadaku lailatul qadr, kemudian saya dibuat
lupa terhadapnya, dan saya melihat bahwa diriku sujud di atas air dan
tanah pada pagi hari.”Abdullah bin Unais radhiyallâhu ‘anhu berkata, “Kami kehujanan pada malam kedua puluh tiga maka Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wa sallam mengerjakan shalat dengan mengimami kami, kemudian beliau berlalu, sementara bekas air dan tanah berada pada dahi dan hidung beliau.”
Diriwayatkan oleh Muslim.
Kedua, matahari yang terbit benar-benar tidak menyilaukan, subhanallaah ini begitu nampak ketika ku terbangun pagi ini, akan tetapi sayang sekali tidak bisa di potret. dan tanda ini pun juga telah di jalaskan sebagaimana dalam hadits:
أَنَّهَا تَطْلُعُ يَوْمَئِذٍ لاَ شُعَاعَ لَهَا
‘Sesungguhnya (matahari), yang terbit pada waktu itu, tidak ada cahaya yang menyilaukan padanya.Diriwayatkan oleh Muslim, Abu Dâwud, dan At-Tirmidzy.
Yah demikian lah teman, pengalaman ku hari ini yang tak telupakan semoga aku dan kalian Allaah Ta'ala beri kemudahan untuk beribadah semata-mata hanya kepada-Nya, dan bisa menemukan lailatul qadar kembali pada tahun-tahun akan datang dan bisa menghabiskan waktu pada malam tersebut untuk beribadah kepada-Nya.. Aamiin...
Baarokallaahu fiikum..
perasaanku malam 27 tgl 1-2 juli 2016
ReplyDelete