Pada satu sisi penggunaan kendaraan bermesin diesel sangat menguntungkan terutama untuk penggunaan pribadi, karena hingga saat ini harga solar untuk kendaraan pribadi belum naik, he...
Namun banyak orang yang mengeluhkan buruknya kualitas bahan bakar diesel
di Indonesia, yang sudah tentu akan berdampak negatif pada kinerja mesin dan
lingkungan serta terjadinya pemborosan. Kita sering melihat banyak mobil mengeluarkan asap hitam atau putih dari knalpot meski mobil-mobil tersebut tergolong baru.
Berikut ini beberapa tips yang perlu diketahui untuk melakukan perawatan mesin mobil diesel :
- Berhati-hatilah bila Anda akan melakukan pengisian bahan bakar minyak mesin diesel.
- Kualitas BBM yang mengecewakan membuat jelaga di ruang bakar, injektor, penyaring di dalam tangki bahan bakar, serta EGR (exhaust gas recirculation).
- Asap putih yang keluar dari knalpot menandakan bahan bakar tidak terbakar sama sekali. Sementara asap hitam berarti bahan bakar tidak terbakar sempurna. Ini semua bisa terjadi di mobil-mobil baru, yang baru berjalan 20 ribu atau 30 ribu kilometer.
- Teknologi common-rail pada kendaraan bermesin diesel produk Toyota memerlukan bahan bakar diesel yang berkualitas baik. Jadi dianjurkan kepada para pengguna mobil diesel Toyota untuk menggunakan diesel berkualitas. Jika para pelanggan menggunakan diesel berkualitas, mesin mobil akan selalu bagus meski telah dipakai sejauh 100 ribu kilometer.
- Jika mesin terlanjur terkotori ‘lumpur’ diesel maka mobil harus dibersihkan di bengkel-bengkel resmi agar tepat penanganannya.
- Dan jika terjadi overhaul maka harga yang harus dibayar akan cukup mahal karena komponen-komponen yang terkotori tersebut harus dibersihkan. Misalnya injektor, jika tidak bisa dibersihkan maka harus diganti dengan injektor baru yang harganya bisa mencapai 7 jutaan per unit.
Jadi sebaiknya Anda lebih selektif dalam memilih tempat membeli bahan bakar minyak mobil diesel Anda. Semoga bermanfaat.
0 Response to "Tips merawat mesin mobil diesel (1)"
Post a Comment