Berikut ini beberapa tips mengantisipasi kenaikan gaji agar
pengeluaran tidak kebablasan :
- Sikapi kenaikan gaji dengan kepala dingin dan tidak gegabah apalagi penggunaan gaji untuk hal-hal yang bersifat kesenangan saja atau konsumtif.
- Sisihkan sebagian dari gaji yang diperoleh setiap bulannya (menabunglah). Dan hal yang menarik untuk dilakukan adalah menyisihkan sebagian dana untuk investasi, minimal 15% dari gaji terutama bagi yang sudah berkeluarga dan bila anda masih lajang maka sisihkan sampai dengan 50% lebih baik. Pertimbangannya, semua keuangan dikontrol sendiri. Jadi mumpung masih lajang. Jangan hanya untuk foya-foya. Untuk yang sudah berkeluarga sebaiknya menyisihkan 10%-15%. Pertimbangannya untuk biaya rutin 50%, cicilan 30%, investasi 15%, dan untuk biaya jaga-jaga 5%". Hal tersebut perlu dilakukan untuk mengantisipasi kebutuhan dana mendadak di masa depan.
Bagi anda yang baru coba-coba untuk menginvestasikan uang anda tips
mengelolanya sebagai berikut :
- Usahakan anda tidak memiliki utang kartu kredit karena hal itu bisa menghambat dana yang akan diinvestasikan. Kemudian, seseorang harus punya dana darurat minimal 1 kali dari dana kebutuhan per bulan. Hal ini diperlukan karena jangan sampai kita investasi tapi kita tidak punya uang untuk pegangan.
- Setelah itu anda harus mulai menentukan produk keuangan yang sesuai dengan kondisi keuangan masing-masing. Tentukan produk keuangan yang sesuai dengan inti financial kita. Kita punya dana berapa kemudian produk apa yang cocok untuk dana tersebut.
- Lagi-lagi hal yang paling penting adalah mulailah dari hal yang kecil dan mulailah dari sekarang. Kemauan anda harus dipaksa dan jangan menunggu uang yang besar dulu baru investasi, itu menyebabkan anda loyo lagi dan tak jadi-jadi berinvestasi!.
0 Response to "Cara cermat menyikapi kenaikan gaji"
Post a Comment