Sudah berbulan-bulan saya menjalankan program diet tapi hasilnya tetap nihil !, Bila anda merasa tak mampu menuruntkan berat badan selama ini, berikut beberapa hal penyebab gagal diet yang diungkapkan Dr. Roger Gould
, ahli pola makan emosional, psikoanalis dan kepala Komunitas Psikiatri
dan Pasien Rawat Jalan UCLA, penulis Transformations and Shrink
Yourself, serta pendiri program online theShrinkYourself .
Mengapa Anda Makan Terlalu Banyak
Kecuali Anda sedang dalam terapi, beberapa hal patut dicermati
mengapa Anda kerap gagal menurunkan berat badan. Cobalah untuk
mengeksplorasi mengapa Anda makan terlalu banyak, awali dengan
mengamati pola makan. Lalu tanyakan pada diri sendiri apakah Anda
makan banyak karena Anda bosan, frustrasi, depresi, cemas, atau
karena Anda berada di sekitar keluarga yang tak tahu bagaimana mengatasi
kondisi emosi Anda?
Agar lebih akurat cobalah berdialog dengan beberapa orang. Sadari,
setiap orang memiliki 2 sisi dalam dirinya. Setiap sisi ini saling
berkompetisi mengatur pola makan Anda sehari-hari. Satu sisi membuat
Anda selalu ingin menurunkan berat badan, sisi yang lain menambahkan
berkilo-kilo berat badan sehingga Anda kerap menderita yo-yo diet.
Penting Berbicara Pada Dua Sisi Dalam Diri
Berbicara pada dua sisi yang ada dalam diri sangatlah penting. Anda
perlu belajar melakukannya dan ini adalah bagian tersulit karena
mengatakan pada diri sendiri untuk berhenti mengunyah sepanjang hari
mustahil dilakukan tanpa kepentingan. Pada beberapa orang yang kerap
makan karena dorongan emosional, ini akan menjadi bagian dari pemikiran
tersendiri.
Beberapa hal yang sebaiknya Anda ketahui tentang dua sisi ini, mereka
tak akan bicara terlebih dahulu namun Anda harus memahami bagaimana
mereka mengekspresikan. Ada 3 ekspresi khas pada pola makan emosional :
Pertama, dorongan kuat untuk makan. Ini adalah tanda pasti Anda harus mematikan pikiran dengan makanan.
Kedua, intensitas kelaparan dapat terjadi bukan hanya karena lapar
untuk makanan . Misal, Anda mungkin baru saja selesai makan dan kenyang
secara fisik namun mendadak ingin makan kembali. Bisa jadi ini adalah
pertanda Anda merasa lapar secara "emosional".
Ketiga, mendapati pikiran penuh soal makanan maupun kekhawatiran
soal berat badan. Ini dapat menjadi pikiran repetitif yang menjadi
pengalih pikiran Anda.
Ketika mengalami satu atau beberapa hal dari 3 alasan di atas,
cobalah untuk mulai berdialog dengan diri Anda. Setiap kali Anda merasa
atau memikirkan makanan, pikirkan jika salah satu sisi diri Anda sedang
saling mengambil alih pikiran Anda.
Tugas Anda adalah mengobservasi hal ini dan cobalah memahami apa yang
sedang terjadi pada diri Anda. Kendati Anda butuh lebih banyak alat
untuk lebih memahami, mulailah dengan pemahaman akan diri Anda. Semoga bermanfaat.
0 Response to "Penyebab berat badan tak kunjung turun"
Post a Comment