Madu Yaman

Tips berinvestasi yang rendah resiko : bagi karyawan


Ada modal tapi sedikit, mau buka usaha sendiri tapi masih bekerja sebagai karyawan, berhenti bekerja masih takut, jadi bingung? Begitulah sebagian besar dari cara berfikir karyawan yang biasa menerima gaji. Perpindahan kuadran adalah hal yang sangat menakutkan. Walaupun begitu masih ada harapan bagi anda yang masih merupakan karyawan dan memiliki sedikit modal untuk berusaha dengan berinvestasi yang mempunyai resiko rendah.

Kegiatan investasi merupakan aktifitas yang sedikit kompleks namun sangat bermanfaat. Karena keinginan kita untuk berinvestasi adalah untuk meningkatkan taraf hidup kita ke depannya dengan cara menunda konsumsi atas penghasilan yang kita punyai. Karena masalah ini kita mesti mengenal dan memahami produk-produk investasi yang beredar di masyarakat dewasa ini.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan bila kita ingin berinvestasi:

  • Pastikan cashflow keluarga positif secara konsisten.
  • Pastikan Anda mempunyai dana darurat yang kita alokasikan khusus cukup, pada rekening berbeda untuk menghindari hal yang kita tidak inginkan (kendaraan rusak, maupun terjadinya PHK).
  • Pastikan juga kebutuhan kita terhadap jaminan proteksi jiwa maupun kesehatan anggota keluarga tercukupi. Karena biaya perawatan kesehatan di kota besar sangat tinggi biayanya.
Setelah kita sudah melalui langkah di atas, pastikan kita tahu kebutuhan investasi yang ingin kita kejar itu apa dan berapa (tanyakan pada Finacial Planner berpengalaman)? Berapa lama lagi waktu pencapaiannya? Baru kemudian kita alokasikan untuk berinvestasi.

Di sinilah bedanya antara seorang Perencana Keuangan dengan penjual produk keuangan. Sebagai perencana keuangan kita tidak bisa serta merta memberikan produk tertentu tanpa mengetahui target investasi, jangka waktu pencapaian dan lain sebagainya. 

Itulah sebabnya penting untuk mengetahui profil resiko dan kapan dana investasi tersebut dibutuhkan. Jika untuk kebutuhan jangka pendek-menengah (1-3 tahun) salah satu wahana investasi yang bisa dipilih adalah Logam Mulia. 

Karena Logam Mulia dengan beberapa keunggulannya bisa menutupi kebutuhan investasi jangka pendek-menengah. Alternatif lain bisa menggunakan ORI dan Sukuk Ritel yang memang jatuh temponya sekitar 3 tahunan.

Jika untuk kebutuhan keuangannya untuk jangka menengah (3-5 tahun) bisa mempergunakan produk Reksa Dana Pendapatan Tetap apabila tidak ingin resiko yang tinggi dan bisa menggunakan Reksa Dana Campuran apabila ingin resiko dan hasil investasi yang lebih tinggi lagi.

Terakhir, Jika kebutuhan keuangannya untuk kebutuhan jangka panjang (>5 tahun) bisa berinvestasi dengan mempergunakan Saham atau produk Reksa Dana Saham yang memberikan keuntungan lebih agresif dibandingkan Reksa Dana Campuran. Alternatif lain adalah membeli property baik secara langsung atau dengan mencicil.

Sebenarnya tidak ada satu tindakan pun di dunia ini yang tidak mengandung resiko, tapi pandai-pandailah untuk memahami keadaan guna mengambil resiko terkecil. Salam sukses.

0 Response to "Tips berinvestasi yang rendah resiko : bagi karyawan"

Post a Comment