Ada modal
tapi sedikit, mau buka usaha sendiri tapi masih bekerja sebagai karyawan,
berhenti bekerja masih takut, jadi bingung? Begitulah sebagian besar dari cara
berfikir karyawan yang biasa menerima gaji. Perpindahan kuadran
adalah hal yang sangat menakutkan. Walaupun begitu masih ada harapan bagi anda
yang masih merupakan karyawan dan memiliki sedikit modal untuk berusaha dengan berinvestasi
yang mempunyai resiko rendah.
Kegiatan investasi merupakan aktifitas yang sedikit kompleks namun sangat
bermanfaat. Karena keinginan kita untuk
berinvestasi adalah untuk meningkatkan taraf hidup kita ke depannya dengan cara
menunda konsumsi atas penghasilan yang kita punyai. Karena masalah ini kita
mesti mengenal dan memahami produk-produk investasi yang beredar di masyarakat
dewasa ini.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan bila kita ingin berinvestasi:
- Pastikan cashflow keluarga positif secara konsisten.
- Pastikan Anda mempunyai dana darurat yang kita alokasikan khusus cukup, pada rekening berbeda untuk menghindari hal yang kita tidak inginkan (kendaraan rusak, maupun terjadinya PHK).
- Pastikan juga kebutuhan kita terhadap jaminan proteksi jiwa maupun kesehatan anggota keluarga tercukupi. Karena biaya perawatan kesehatan di kota besar sangat tinggi biayanya.
Setelah kita sudah melalui langkah di atas,
pastikan kita tahu kebutuhan investasi yang ingin kita kejar itu apa dan berapa
(tanyakan pada Finacial Planner berpengalaman)? Berapa lama lagi waktu
pencapaiannya? Baru kemudian kita alokasikan untuk berinvestasi.
Di sinilah bedanya antara seorang Perencana
Keuangan dengan penjual produk keuangan. Sebagai perencana keuangan kita tidak
bisa serta merta memberikan produk tertentu tanpa mengetahui target investasi,
jangka waktu pencapaian dan lain sebagainya.
Itulah sebabnya penting untuk mengetahui profil
resiko dan kapan dana investasi tersebut dibutuhkan. Jika untuk kebutuhan
jangka pendek-menengah (1-3 tahun) salah satu wahana investasi yang bisa
dipilih adalah Logam Mulia.
Karena Logam Mulia dengan beberapa
keunggulannya bisa menutupi kebutuhan investasi jangka pendek-menengah.
Alternatif lain bisa menggunakan ORI dan Sukuk Ritel yang memang jatuh temponya
sekitar 3 tahunan.
Jika untuk kebutuhan keuangannya untuk jangka
menengah (3-5 tahun) bisa mempergunakan produk Reksa Dana Pendapatan
Tetap apabila tidak ingin resiko yang tinggi dan bisa menggunakan Reksa Dana
Campuran apabila ingin resiko dan hasil investasi yang lebih tinggi lagi.
Terakhir, Jika kebutuhan keuangannya untuk
kebutuhan jangka panjang (>5 tahun) bisa berinvestasi dengan mempergunakan Saham
atau produk Reksa Dana Saham yang memberikan keuntungan lebih
agresif dibandingkan Reksa Dana Campuran. Alternatif lain adalah membeli
property baik secara langsung atau dengan mencicil.
Sebenarnya tidak ada satu tindakan pun di dunia
ini yang tidak mengandung resiko, tapi pandai-pandailah untuk memahami keadaan guna
mengambil resiko terkecil. Salam sukses.
0 Response to "Tips berinvestasi yang rendah resiko : bagi karyawan"
Post a Comment