Teh hijau sudah dikenal sejak 500 tahun yang
lalu, dan sangat banyak manfaat dari kebiasaan meminum teh setiap hari terutama teh hijau. Di Indonesia sendiri terutama orang-orang tua kita masih banyak yang setia dengan kebiasaan meminum teh atau kopi setiap pagi, petang bahkan malam hari sebelum mereka tidur.
Adapun beberapa manfaat kesehatan teh hijau bagi kesehatan tubuh manusia antara lain :
1. Mengurangi risiko penyakit jantung dan
kanker kolorektal.
Orang yang secara teratur minum teh hijau
secara signifikan dapat mengurangi risiko kematian akibat penyakit jantung
atau kanker kolorektal. Menurut penelitian di Jepang, mengkonsumsi 7
cangkir teh hijau setiap hari diperlukan untuk mencapai keuntungan jangka
panjang ini. Studi Jepang tersebut mengevaluasi 12.251 orang dewasa berusia 65
hingga 84 tahun. Para peneliti menemukan bahwa dibandingkan orang yang
minum kurang dari secangkir teh hijau per hari, orang-orang yang
minum minimal 7 cangkir per hari menurunkan risiko kematian akibat
penyakit jantung sebesar 75%. Para peneliti juga menemukan bahwa risiko
kanker kolorektal 31% lebih rendah pada mereka yang meminum 7 cangkir teh hijau
sehari dibandingkan mereka yang minum kurang dari 3 cangkir teh hijau sehari.
Manfaat teh hijau pada penyakit jantung dan kanker kolorektal
terutama disebabkan oleh kadar polifenol teh hijau yang tinggi (30 – 40%)
dibandingkan hanya 3-10% pada teh hitam.
2. Membantu melawan kanker esofagus dan kanker
kandung kemih
Sebuah studi tahun 1994 yang diterbitkan dalam jurnal resmi
Institut Kanker Nasional AS telah menunjukkan bahwa meminum teh hijau
mengurangi risiko terserang kanker sebesar 60%. Sebuah studi pada Agustus 2009
menyimpulkan bahwa teh hijau mungkin berguna melawan kanker kandung kemih.
3. Mengurangi kolesterol dan tekanan darah
Studi
Jepang juga melaporkan bahwa theanine dari teh hijau mengurangi hipertensi,
tetapi tidak berpengaruh pada tekanan darah normal. Para peneliti Jepang
itu menemukan bahwa theaninemenurunkan kadar kolesterol,
meningkatkan kolesterol baik dan mencegahnya menjadi kolesterol jahat
karena oksidasi.
4. Mengurangi depresi dan stres
Teh hijau
mengandung sejumlah kecil kafein alami yang merangsang. Theanine menyeimbangkan efek stimulasi kafein
pada sistem saraf. Theanine menciptakan rasa relaksasi dalam 30 –
40 menit setelah konsumsi melalui dua cara. Pertama, merangsang aktivitas
listrik otak untuk menghasilkan gelombang alfa di otak. Hal ini menciptakan relaksasi dan kewaspadaan mental
serupa dengan yang dicapai melalui meditasi. Kemudian theanine memengaruhi kimiawi otak untuk
meningkatkan neurotransmiter, dopaminedan serotonin.
Komponen-komponen kimiawi penting otak menghasilkan perasaan sejahtera dan
rileks.
5. Meningkatkan konsentrasi belajar
Theanine
yang terkandung dalam teh hijau meningkatkan kemampuan belajar, mengingat dan
berkonsentrasi. Itulah alasannya mengapa secara historis para biarawan dan
cendekiawan meminum teh untuk membantu dalam meditasi dan belajar. Sebuah
studi tahun 2007 menemukan bahwa teh hijau bekerja sinergis dengan kafein
untuk menstimulasi aktivitas sel di otak. Para peneliti menemukan bahwa
100 miligramtheanine (dari
4 cangkir teh) sudah cukup membuat Anda lebih fokus pada tugas-tugas rumit.
6. Meningkatkan kualitas hidup penderita kanker
Sebuah
studi Jepang yang dipublikasikan pada tahun 2002 menemukan bahwa theanine dari
teh hijau dapat membantu meningkatkan kualitas hidup pasien kanker dengan
mengoptimalkan efektivitas obat anti-kanker, dan membuat rileks. Studi ini menemukan
bahwa theanine meningkatkan konsentrasi obat anti-kanker di tumor sekaligus
mengurangi kadar obat ini pada jaringan normal. Efek menguntungkan theanine ini
meningkatkan efektivitas pengobatan serta mengurangi efek samping. Theanine juga menghambat pertumbuhan tumor
kanker. Survei yang dilakukan di Jepang, di mana teh hijau sangat populer,
telah menemukan bahwa minum teh hijau telah mengurangi kejadian kanker hati,
pankreas, payudara, prostat, paru-paru, tenggorokan dan perut.
7. Memperkuat sistem kekebalan tubuh
Studi
yang dilakukan oleh Harvard Medical School menunjukkan bahwa theanine pada teh
hijau meningkatkan kekebalan tubuh terhadap pilek dan flu, dan dapat
meningkatkan respon kekebalan yang kuat.
8. Membantu menurunkan berat badan
Menurut
sebuah studi Jepang pada tahun 2004, theanine berperan
membantu efek ini. Dalam studi yang dilakukan pada hewan, pemberian theanine meningkatkan metabolisme dan
menurunkan berat badan, lemak tubuh dan trigliserida (lemak darah).
9. Menguatkan tulang
Para
peneliti Hong Kong telah menemukan bukti bahwa teh hijau mungkin bermanfaat
pada tulang. Percobaan laboratorium mereka menemukan bahwa salah satu komponen
utama teh hijau (epigallocatechin, EGC) merangsang enzim kunci yang
mendorong pertumbuhan tulang. Epigallocatechinjuga meningkatkan
mineralisasi tulang dalam sel, yang menguatkan tulang dan mengurangi aktivitas
sel osteoklas yang melemahkan tulang.
10. Mengurangi resiko kanker usus dan kanker
payudara pada wanita
Sebuah studi oleh Pusat Kanker Nasional Jepang menemukan bahwa wanita
yang minum setidaknya 5 cangkir teh hijau sehari berisiko 20% lebih rendah
untuk mengembangkan kanker usus dan kanker payudara. Para peneliti mengatakan
bahwa komponen teh hijau berjuang melawan bakteri yang terkait dengan kanker
usus dan payudara. Sebaliknya, pria tampaknya tidak mendapatkan manfaat
anti-kanker usus dari teh hijau.
Selain manfaat kesehatan yang tercantum di atas, penelitian lain
telah menunjukkan bahwa teh hijau bermanfaat untuk diabetes, stres, gigi
berlubang, rematik, perlindungan terhadap radiasi UV, dan infeksi virus.
Study menemukan
manfaat kesehatan teh hijau pada mereka yang meminum 3 sampai 10 cangkir
sehari. Teh hijau bila dikonsumsi dalam jumlah besar memberikan efek samping
yang sangat sedikit. Pewarnaan gigi mungkin adalah masalah yang paling umum.
Menggunakan pasta gigi yang mengandung bikarbonat dan hidrogen peroksida dapat
mencegah hal ini.
Efek
samping teh hijau kebanyakan terkait dengan kafein. Kafein dalam teh hijau
dapat menyebabkan masalah seperti peningkatan denyut jantung atau insomnia pada
beberapa orang. Kafein juga dapat melintasi plasenta dan ditemukan dalam ASI,
yang berarti bahwa ibu hamil dan menyusui mungkin perlu menghindari teh hijau.
Kafein juga dapat berinteraksi dengan sejumlah obat-obatan. Teh hijau tidak
boleh dicampur dengan adenosin, aspirin, benzodiazepines, beta-blocker,
obat pengencer darah, kemoterapi, clozapine, efedrin, lithium, inhibitor
monoamine oxidase, kontrasepsi oral, dan fenilpropanolamin. Untuk interaksi
dengan obat lainnya, berbicaralah dengan dokter Anda.
Teh
hijau juga mengandung tannin, yang dapat
membatasi penyerapan zat besi dari buah atau sayuran. Seduhlah teh dengan lemon
(yang kaya vitamin C) untuk mengatasi hal ini.
Cara penggunaan
teh hijau :
Anda akan
mendapatkan sebagian besar manfaat teh hijau dengan menyeduhnya ke dalam air
panas dan mendiamkannya selama tiga sampai lima menit untuk mengeluarkan
catechin-nya (“teh tubruk”). Teh hijau yang dibuat dari daun lebih tua
cenderung memiliki catechin lebih banyak. Teh hijau celup memiliki lebih
sedikit catechin dibandingkan “teh tubruk”, sedangkan teh hijau dalam kapsul
ekstrak memberikan jumlah catechin yang serupa dengan “teh tubruk”. Biasanya,
Anda memerlukan sedikitnya 250 mg- 400 mg polifenol teh hijau per hari atau
setara dengan tiga cangkir.
Selamat mencoba
dan semoga bermanfaat.
(sumber : majalahkesehatan)
0 Response to "Manfaat teh hijau bagi kesehatan tubuh manusia"
Post a Comment