Sebenarnya Sistem yang dipakai dalam TV kabel agak kurang
tepat bila digunakan dalam kehidupan modern seperti sekarang yang seba praktis
dan wirelles (tanpa kabel) akan tetapi pada beberapa wilayah tertentu TV Kabel
masih sangat dibutuhkan. Di Indonesia sendiri TV Kabel masih banyak dipakai
tentunya dengan system dan peralatan yang modern mengikuti perkembangan
terkini.
Televisi
kabel atau cable
television adalah sistem penyiaran acara televisi lewat isyarat frekuensi radio yang ditransmisikan melalui serat optik yang
tetap atau kabel coaxial dan bukan lewat udara seperti siaran televisi biasa
yang harus ditangkap antena (over-the-air).
Selain acara televisi, acara radio FM, internet, dan telepon juga dapat disampaikan lewat kabel.
Sistem
ini banyak dijumpai di Amerika Utara, Eropa, Australia, Asia Timur, Amerika Selatan, dan Timur Tengah. Televisi kabel kurang
berhasil di Afrika karena kepadatan penduduk yang
rendah di berbagai daerah. Seperti halnya radio, frekuensi yang berbeda
digunakan untuk menyebarkan banyak saluran lewat satu kabel. Sebuah kotak
penerima digunakan untuk memilih satu saluran televisi. Sistem televisi kabel
modern sekarang menggunakan teknologi digital untuk menyiarkan lebih banyak
saluran televisi dari pada sistem analog.
Cara kerja TV Kabel adalah dalam sebuah sistem kabel, siaran mungkin telah
melampaui 30 atau 40 amplifier sebelum mencapai
rumah anda, satu tiap 1000 kaki atau lebih, dengan masing-masing amplifier anda
bisa mendapatkan gangguan dan distorsi. Ditambah lagi jika salah satu dari amplifier gagal anda akan kehilangan gambar. Sistem kabel
memiliki reputasi tidak memiliki kualitas gambar yang baik dan tidak dapat
dipercaya. Diakhir tahun 1970, TV Kabel menemukan solusi dari masalah
amplifier. Sejak itu mereka juga menemukan teknologi untuk dapat menambah program siaran melalui satu kabel.
Untuk tahu lebih
banyak mengenai TV Kabel silahkan langsung ke Wikipedia aja gan, he.. he..
0 Response to "Yang dimaksud dengan TV Kabel"
Post a Comment