5 Macam Obat Herbal Alami Untuk Mengatasi Jerawat

Apakah ada pengobatan alternatif atau cara mengatasi jerawat dengan harga yang murah namun hasilnya maksimal? Jawabannya ada.

Jerawat timbul ternyata tidak hanya diwajah, jerawat dapat juga timbul di kulit kepala, leher, punggung serta dada bagian atas yang menimbulkan rasa sakit. Tapi ada pula jerawat yang tidak menimbulkan rasa sakit pada penderita bila jerawat berwarna putih ataupun hitam.

Jerawat juga berkaitan dengan masalah genetis, artinya diturunkan dari keluarga. Yang umum datang pada saat penderita menginjak usia remaja dan tentu pada usia itu diikuti dengan berbagai perubahan hormonal dari dalam tubuh. Suka membersihkan wajah adalah kebiasaan yang baik akan tetapi dengan bersih-bersih wajah saja tentu belum dapat mencegah jerawat. Untuk menghambat pertumbuhan jerawat dapat dilakukan pencucian wajah dengan sabun khusus yang banyak dijual dipasaran secara teratur dua sampai tiga kali sehari.

Jerawat disebabkan oleh gangguan sistem kelenjar tubuh yang berakibat pada kelebihan produksi minyak di kulit. Kelenjar minyak yang seharusnya keluar dengan sempurna acap kali tersumbat dengan keratin pada kulit dan berakibat terjadi penumpukan yang diduga menjadi pangkal masalah timbulnya jerawat.

Anda juga disarankan untuk mengurangi konsumsi makanan yang mengandung lemak tinggi, gula dan garam bromide atau iodide sekaligus sangat dianjurkan memperbanyak konsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin D, sayur-sayuran dan sari buah juga sangat penting untuk memperbanyak konsumsi air putih yang dapat membantu tubuh melautkan zat-zat yang tidak berguna melalui urine.

Jangan stress, sabar dan berusaha lebih legowo dalam menghadapi masalah juga dapat menenangkan/mengontrol sistem hormonal tubuh sehingga tidak memproduksi minyak kulit berlebih. Berusahalah pula untuk mengikuti anjuran cara hidup sehat.

Pengobatan oleh dokter spesialis sudah hampir pasti menggunakan obat-obatan kimia, namun bagi Anda yang ingin mencoba alternatif lain dapat menggunakan bahan-bahan atau tumbuh-tumbuhan yang ada disekitar kita. Tanaman tersebut mengandung antiseptik yang bisa digunakan dengan cara dioles maupun di minum dalam bentuk racikan. Tanaman tersebut antara lain :

Daun lidah buaya. Daun lidah buaya bagian dalam yang berbentuk gel mempunyai sifat anti bakteri sebab daun lidah mengandung senyawa antrakuinon antara lain antranol, antrakuinon, aloin dan lain-lain. Sifat antibakterinya juga mampu mengobati luka bakar, luka biasa dan luka lecet. Khusus untuk mengatasi.jerawat, bagian dalam daun lidah buaya yang berupa gel dapat Anda oleskan langsung ke wajah dengan lembut dengan ketentuan wajah harus sudah dibersihkan terlebih dahulu.
Daun sirih. Daun sirih mengandung minyak atsiri, senyawa kavikol, eugenol, terpentena, fenil propana, dan tanin yang bersifat antiseptik. Cara penggunaannya pada penderita jerawat adalah dengan merebus daun sirih yang telah dirobek-robek kecil selama kurang lebih 15 menit, lalu air hasil rebusan dapat digunakan untuk mencuci muka.
Sambiloto. Sifat antibakteri ada pada seluruh bagian tumbuhan sambiloto yang berada diatas permukaan tanah (kecuali akar). Kandungan yang dihasilkan antara lain senyawa lakton dan flavonoida yang tidak larut dalam air. Cara penggunaannya adalah dengan merebus bagian batang ataupun daun sambiloto. Darah orang yang mengkonsumsi rebusan sambiloto akan mengandung zat anti bakteri sehingga bakteri yang menginfeksi tubuh Anda akan berhadapan dengan zat yang dikandung sambiloto. Begitu juga dengan bakteri yang menginfeksi tubuh penderita jerawat akan dihadang oleh sifat anti bakterinya. Sambiloto dalam bentuk kering juga dapat digunakan secara oral. Adapun dosisnya adalah 1 (satu) gram serbuk (dalam kapsul) digunakan per oral setiap 12 jam selama dua hari.
Daun ketepeng kebo. Ketepeng kebo banyak tumbuh liar di semak belukar disekitar kita. Telah dilakukan penelitian yang membuktikan bahwa dengan mengkonsumsi jus daun ketepeng dapat membantu menyembuhkan luka kronik serta mempunyai sifat antibakteri karena mengandung senyawa turunan antrakuinon, seperti aloeemodin, antrakuinon, krisofanol, deoksikoluatin, emodin serta rein.
Daun jambu biji. Kandungan daun jambu biji adalah senyawa yang dikelompokkan dalam senyawa terpenoid, flavonoid, tannin dan lain-lain. Selain bersifat anti diare juga bersifat anti inflamasi dan analgesik. Rebusan daun jambu biji sangat efektif untuk mencuci luka, termasuk mencuci kulit yang berjerawat.

Nah, mudah bukan? semua bahan banyak berada disekitar kita asal mau sedikit usaha keluar rumah untuk mencari tanaman tersebut. Selamat mencoba salam sukses.