Sebab utama menurunnya kualitas sperma

Membina keluarga artinya juga menginginkan kehadiran keturunan sebagai penerus generasi keluarga. Tentu juga diiringi dengan pengharapan yang besar agar kualitas keturunan yang akan hadir nantinya lebih meningkat dari pada generasi sebelumnya.

Namun tahukah Anda bahwa gaya hidup tidak sehat, stres, dan diet yang tidak tepat merupakan faktor utama yang akan mengakibatkan berkurangnya kualitas sperma pada seorang pria. Ketika pasangan membahas rencana kehamilan, kualitas sperma merupakan faktor yang berkontribusi terhadap keberhasilan pembuahan itu sendiri.

Faktor apa saja yang dapat menyebabkan penurunan jumlah sperma? Boldsky memberikan daftar seperti berikut ini.

Mandi air hangat.
Mandi air hangat memang dapat membuat tubuh santai, tetapi ini juga dapat mengurangi jumlah sperma karena meningkatnya suhu testis. Inilah yang dapat merusak kualitas sperma dan mengurangi jumlahnya.
Celana ketat.
Mengenakan celana yang terlalu ketat dapat meningkatkan suhu testis. Dan pada gilirannya dapat menurunkan jumlah sperma dan kualitasnya.
Radiasi ponsel.
Radiasi dari ponsel memiliki dampak besar pada produksi sperma pria. Menurut sebuah penelitian, radiasi ponsel juga dapat mengurangi jumlah sperma.
Stres.
Stres adalah salah satu penyebab dari berbagai masalah kesehatan. Stres tidak hanya mempengaruhi kesehatan emosional, tetapi juga menyebabkan masalah infertilitas pada pria.
Jarang berhubungan seks.
Seks adalah salah satu solusi terbaik untuk beberapa masalah seksual. Jarang berhubungan seksual dapat menurunkan jumlah sperma.
Alkohol.
Minum alkohol dapat menurunkan kadar testosteron dan dapat mengurangi jumlah sperma. Inilah salah satu penyebab infertilitas pada pria.
Tembakau.
Merokok dapat menyebabkan impotensi. Selain mengurangi jumlah sperma, juga dapat membuat pria menjadi tidak subur. Merokok pun bisa menyebabkan kemandulan.
Produk kedelai.
Produk kedelai mengandung isoflavon yang mempengaruhi jumlah dan kualitas produksi sperma.
Nonton TV.
Duduk terlalu lama di depan TV dapat menyebabkan obesitas dan mengurangi jumlah sperma. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh British of Sports Medicine menegaskan bahwa pria yang tidak menonton TV dan banyak berolahraga secara teratur memiliki jumlah sperma yang lebih baik dan berkualitas.
Menggunakan laptop.
Menggunakan laptop di pangkuan dalam jangka waktu yang lama akan meningkatkan suhu di skrotum dan mengurangi produksi sperma.