Asam urat (bahasa Inggris: uric acid, urate) adalah senyawa turunan
purina dengan rumus kimia C5H4N4O3 dan rasio plasma antara 3,6 mg/dL
(~214µmol/L) dan 8,3 mg/dL (~494µmol/L) (1 mg/dL = 59,48
µmol/L) Kelebihan (hiperurisemia, hyperuricemia) atau kekurangan
(hipourisemia, hyporuricemia) kadar asam urat dalam plasma darah ini
sering menjadi indikasi adanya penyakit atau gangguan pada tubuh
manusia.
Asam urat merupakan penyakit dari sisa
metabolisme zat purin yang berasal dari sisa makanan yang kita konsumsi.
Purin sendiri adalah zat yang terdapat dalam setiap bahan makanan yang
berasal dari tubuh makhluk hidup. Purin juga dihasilkan dari hasil
perusakan sel-sel tubuh yang terjadi secara normal atau karena penyakit
tertentu.
Penyakit asam urat adalah jenis artritis
yang sangat menyakitkan yang disebabkan oleh penumpukan kristal pada
persendian, akibat tingginya kadar asam urat di dalam tubuh. Sekitar 90%
penyakit asam urat disebabkan oleh ketidakmampuan ginjal membuang asam
urat secara tuntas dari tubuh melalui air seni. Sebagian kecil lainnya
karena tubuh memproduksi asam urat secara berlebihan. Sendi-sendi yang
diserang terutama adalah jari-jari kaki, dengkul, tumit, pergelangan
tangan, jari tangan dan siku. Selain nyeri, penyakit asam urat juga
dapat membuat persendian membengkak, meradang, panas dan kaku.
Penyakit asam urat kebanyakan diderita
oleh pria di atas 40 tahun dan wanita yang telah menopause. Separuh dari
penderita asam urat adalah orang yang kegemukan. Bila dibiarkan,
penyakit asam urat bisa berkembang menjadi batu ginjal dan mengakibatkan
gagal ginjal.
Pada manusia, asam urat adalah produk terakhir lintasan katabolisme
nukleotida purina, sebab tiadanya enzim urikase yang mengkonversi asam
urat menjadi alantoin. Kadar asam urat yang berlebih dapat menimbulkan
batu ginjal dan/atau pirai di persendian.
Penyakit asam urat bukanlah penyakit yang mematikan. Namun penanganan yang buruk bisa menyebabkan komplikasi ke penyakit lainnya seperti nyeri sendi dan radang sendi. Asam urat dikenal juga dengan istilah reumatik oleh masyarakat luas. Penyakit ini rata-rata menyerang segala usia. Badan pegal-pegal, sakit otot, sakit persendian lutut, pinggang, punggung, pinggul, pundak, bahu dan sering buang air kecil adalah gejala umum yang sering dialami penderita asam urat.
Penyakit asam urat bukanlah penyakit yang mematikan. Namun penanganan yang buruk bisa menyebabkan komplikasi ke penyakit lainnya seperti nyeri sendi dan radang sendi. Asam urat dikenal juga dengan istilah reumatik oleh masyarakat luas. Penyakit ini rata-rata menyerang segala usia. Badan pegal-pegal, sakit otot, sakit persendian lutut, pinggang, punggung, pinggul, pundak, bahu dan sering buang air kecil adalah gejala umum yang sering dialami penderita asam urat.
Gejala Asam Urat lainnya biasanya ditandai dengan gejala berikut ini :
- Badan pegal-pegal dan sering merasa kecapaian
- Rasa kesemutan dan linu yang sangat parah
- Nyeri otot, persendian lutut, pinggang, punggung, pinggul, pundak dan bahu sendi yang terkena asam urat terlihat bengkak, kemerahan, panas dan nyeri luar biasa pada malam dan pagi
- Sering buang air kecil terutama malam hari atau pagi hari saat bangun tidur
- Jika gejala asam urat ini juga menyerang pada daerah ginjal maka akan memicu terjadinya kencing batu sehingga penderita kesulitan untuk buang air kecil
Yang diserang biasanya sendi jari kaki, jari tangan, dengkul, tumit, pergelangan tangan serta siku, pada kejadian kasus yang parah, persendian terasa sangat sakit saat akan bergerak.
Untuk menyembuhkan asam urat ada beberapa hal yang harus dilakukan, diantaranya :
- Menghindari makanan yang dapat meningkatkan asam urat, seperti jeroan (hati, ginjal, limpa, babat, usus, paru dan otak), hindari makanan laut (udang, kerang, cumi, kepiting); makanan kaleng (kornet, sarden dan ekstrak daging), telur, kaldu atau kuah daging yang kental.
- Menghindari makanan seperti emping, melinjo, kangkung dan bayam, daun singkong, daun jambu mete, asparagus, buncis dan kembang kol. Hindari kacang-kacangan (kacang tanah, kacang hijau, kacang kedelai, tempe, tauco, tauge, oncom) dan susu kedelai.
- Menghindari makan buah durian, alpukat, nanas, air kelapa.
- Hindari minuman dan makanan beralkohol.
- Pada orang gemuk, asam urat biasanya naik sedangkan pengeluarannya sedikit, maka untuk keamanan, orang biasanya dianjurkan menurunkan berat badan.
- Banyak minum air putih, karena dengan banyak minum air putih, kita dapat membantu membuang purin yang ada dalam tubuh.
Berikut Tips Bagi Penderita Asam Urat
- Konsumsi makanan yang mengandung potasium tinggi seperti kentang, yogurt, dan pisang.
- Konsumsi buah yang banyak mengandung vitamin C, seperti jeruk, pepaya dan stroberi.
- Contoh buah dan sayuran untuk mengobati penyakit asam urat : buah naga, belimbing wuluh, jahe, labu kuning, sawi hijau, sawi putih, serai dan tomat.
- Perbanyak konsumsi karbohidrat kompleks seperti nasi, singkong, roti dan ubi.
- Kurangi konsumsi karbohidrat sederhana jenis fruktosa seperti gula, permen, arum manis, gulali dan sirup.
- Jangan minum aspirin.
- Jangan bekerja terlalu keras/kelelahan.
- Pada orang yang kegemukan (obesitas), biasanya kadar asam urat cepat naik tapi pengeluaran sedikit, maka sebaiknya turunkan berat badan dengan olahraga yang cukup.
- Sesuaikan asupan energi dengan kebutuhan tubuh, berdasarkan tinggi dan berat badan.
Semoga bermanfaat.
0 Response to "Mengenal asam urat dan cara mengatasinya"
Post a Comment