Penelitian terbaru para psikiater menyimpulkan untuk memasukkan Internet Use
 Disorder (IUD) sebagai suatu kondisi yang direkomendasikan untuk 
penelitian lebih lanjut pada Diagnostic and Statistical Manual of 
Mental Disorders (DSM). Artinya, untuk saat ini mereka 
belum memutuskan apakah IUD dianggap sebagai sebuah gejala yang 
didiagnosis secara sah untuk kemudian memerlukan perawatan.
IUD sendiri memiliki beberapa gejala yang dapat didiagnosa sebagai 
masalah kesehatan jiwa. Berdasarkan beberapa definisi yang ditawarkan 
oleh American Psychiatric Association (kelompok yang dapat merevisi 
DSM), IUD mengarah pada kecanduan terhadap game di internet.
Beberapa gejalanya antara lain terobsesi pada permainan, adanya 
gejala penolakan (seperti cemas atau mudah tersinggung) saat tidak dapat
 mengakses internet, terjadinya peningkatan waktu yang dihabiskan untuk 
bermain game, kehilangan ketertarikan pada minat dan hobi yang lain, ketidakmampuan untuk membatasi waktu bermain game, menggunakan game untuk meningkatkan suasana hati, dan menjadi kacau karena bermain game.
Meski pada dasarnya IUD memiliki hubungan yang sangat dekat dengan kecanduan pada game online,
 beberapa penelitian ilmiah terbaru menunjukkan bahwa definisi ini dapat
 diperluas lagi. Termasuk di dalamnya adalah penggunaan internet yang 
berlebihan untuk tujuan yang lain, misalnya browsing.
Terdapat beberapa bukti yang menunjukan bahwa kecanduan internet 
dapat menimbulkan kerusakan pada bagian-bagian tertentu dari otak. 
Sebuah yang dampak yang juga muncul pada mereka yang kecanduan narkoba 
dan alkohol. Tahun lalu, para peneliti dari Cina juga menemukan 
terjadinya pengurangan volume otak pada 18 anak muda yang mengalami 
kecanduan mengakses internet.
Kecanduan internet juga menyebabkan terganggunya bagian-bagian otak 
yang dipercaya memilki peranan dalam mengelola emosi, kemampuan 
berpikir, fokus serta kendali kognitif. Kondisi ini dapat menjadi 
semakin parah karena kerusakan yang terjadi memiliki sifat akumulatif.
Penelitian lainnya yang dipublikasikan pada 2009 menemukan bahwa ketika seseorang yang telah kecanduan game online diberikan screenshot dari game
 yang sering dimainkannya, maka dia akan terangsang untuk segera 
memainkannya. Hal yang sama terjadi pada pecandu obat-obatan saat 
menemukan hal-hal yang terkait dengan penggunaan obat tersebut.
Jadi boleh saja bermain game on line tapi tetaplah dalam kondisi sadar bahwa anda berada di dunia nyata!

0 Response to "Dampak buruk kecanduan internet"
Post a Comment