Kata bosan dan suntuk dalam pekerjaan sering kali terlontar dari mulut beberapa teman dan mungkin juga termasuk anda. Bosan dan suntuk dalam rutinaitas pekerjaan yang tiada kata selesai. Ada keinginan untuk keluar atau berganti ke pekerjaan yang baru. Tapi sebelum melakukan lompatan besar itu dalam kehidupan anda sebaiknya perhatikan dahulu Tips dan strategi bila ingin pindah kerja dibawah ini :
Apa yang sebetulnya Anda inginkan.
- Mulailah dengan mengevaluasi diri sendiri. Apa nilai-nilai yang Anda
pegang, bagaimana Anda ingin bekerja, dan kegiatan apa saja yang membuat
Anda antusias, walau tak dibayar. Adalah penting untuk
mengindentifikasi dan mengukur nilai-nilai utama Anda, karena hal itu
akan berperan sebagai kompas. Dan saat Anda merasa hilang arah,
nilai-nilai diri akan mengarahkan Anda kepada keputusan yang tepat.
- Punya apa yang dibutuhkan?
Anita Attridge, executive coach dari Five O’Clock Club,
menyatakan, ada dua aspek penting untuk dipertimbangkan saat seseorang
ingin berganti pekerjaan. “Yang pertama adalah mengerti betul tentang
apa yang ingin ia lakukan; yang kedua, memahami apa yang boleh Anda
lakukan di marketplace,” ujarnya. Caranya? Refleksi diri dan lakukan penelitian.
- Apa nilai jual saya?
Setelah mengenal apa yang Anda ingin lakukan, dan apa yang marketplace butuhkan,
Anda perlu membuat daftar aset. Bukan aset berupa saham atau surat
obligasi tentunya. Akan tetapi kemampuan atau nilai jual Anda.
Ingatlah, aset bukan hanya bicara soal kemampuan semata. Skill atau kemampuan adalah satu di antaranya, tapi jangan lupakan kepribadian dan pengalaman. Catatlah semuanya itu di dalam catatan kecil, dan gunakan untuk meningkatkan nilai jual Anda saat berhadapan dengan HRD nantinya.
- Siapa saya dahulu, siapa saya nantinya.
Bila dulu Anda bekerja di perbankan, dan kini ingin menjajal
kemampuan di bidang akunting, maka kemampuan dan pengalaman Anda di
tempat terdahulu bisa berguna. Lain perkaranya bila dahulu Anda bekerja
sebagai seorang desainer grafis, dan kini ingin menjadi seorang akuntan.
Kemampuan dan pengalaman Anda sebelumnya bisa jadi tak terpakai. Walau
tak 100% pasti, kemampuan dan pengalaman Anda di pekerjaan terdahulu
akan memudahkan Anda untuk beradaptasi di pekerjaan baru nanti. Masa
transisi pun jadi lebih mudah.
- Prospek?
Memutuskan untuk bekerja di tempat yang baru bisa jadi salah satu
keputusan dalam hidup. Apalagi, bila Anda tak lagi muda. Pastikan tempat
kerja baru Anda memiliki prospek yang sesuai dengan keinginan Anda.
Coba pelajari budaya kerja di tempat baru, jumlah gaji yang ditawarkan,
jam bekerja, hingga prospek kenaikan pangkat. Tak semua tempat kerja
yang terlihat top menjanjikan bayaran yang wah, dan tak semua tempat kerja yang terlihat kurang meyakinkan itu buruk.
Teri Hockett, pemimpin eksekutif situs karier perempuan, What’s For Work, menyatakan, “Ambil waktu untuk mempelajari seluk beluk perusahaan yang Anda sasar. Cari tahu siapa pengambil keputusannya, dan problematika apa yang sedang terjadi di dalamnya.”
Dengan menggunakan strategi ini, Anda tak perlu takut lagi melangkah menuju pekerjaan baru!
Kenali dirimu, kenali musuhmu, dan kenali medan tempurmu, maka kau akan memenangi seribu pertempuran. Selamat mencoba, salam sukses.
0 Response to "Tips dan strategi bila ingin pindah kerja"
Post a Comment